Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 komponen kimiawi penyusun sel pada makhluk hidup

Komponen Kimiawi Penyusun Sel


Pada dasarnya sel merupakan satuan unit struktural dan fungsional terkecil pada diri makhluk hidup. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke, seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris. Setelah penemuan dari Robert Hooke tersebut, kemudian berkembanglah teori-teori tentang sel. Sel tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian/potongan yang lebih kecil dan juga tidak dapat berdiri sendiri. Sel dapat dikatakan unit dfungsional terkecil berarti bahwa sel dapat melakukan berbagai kegiatan, misalnya respirasi, transportasi, reproduksi, ekskresi, sekresi, dan sintesis. Selain unit fungsional sel juga bisa dikatakan unit hereditas makhluk hidup yang menurunkan sifat genetis dari satu generasi kepada generasi berikutnya.

Semua kegiatan kehidupan sel merupakan akibat dari reaksi kimia yang berlangsung dalam sel. Senyawa kimia yang menyusun sel disebut juga Protoplasma. Pada umumnya, komponen kimia pada sebuah sel terdiri atas unsur makro, unsur mikro, senyawa organik, senyawa anorganik. Dan berikut merupakan penjelasan dari unsur-unsur tersebut

1. Unsur Makro

Unsur terbesar penyusun pada sebuah sel disebut Unsur Makro. Terdiri dari 5 (lima) unsur utamanya, yaitu oksigen 62%, karbon 20%, Hidrogen 10%, nitrogen 10%, dan kalium 25%. Selain unsur utama, terdapat juga unsur lainnya yakni sulfur, fosfor, kalsium, magnesium, dan natrium. dari unsur utama tadi dapat bersenyawa kemudian membentuk molekul karbohidrat, lemak, asam nukleat, dan protein

2. Unsur Mikro

Yang kedua ada unsur mikro. pengertian unsur mikro adalah unsur yang terdapat dalam jumlah sangat sedikit. Ada beberapa jenis unsur mikro antara lain  mangan, seng, boron dan silikon.

3. Senyawa Organik

Senyawa organik terdiri atas mikro molekul dan makro molekul. Pada mikro molekul terdiri atas asam amino, nukleutida, asam lemak, dan glukosa. Sedangkan makro molekul terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat.

a. Karbohidrat

komponen kimiawi penyusun sel Senyawa organik

unsur-unsur penyusun karbohidrat antara lain karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat terdiri atas rangkaian molekul-molekul gula yang biasa disebut monosakarida. berdasarkangugus gula penyusunnya, karbohidrat dibagi menjadi tiga yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Pengertian monosakarida adalah karbohidrat yang tersusun atas satu gugus gula. Sedangkan disakarida adlah karbohidrat yag tersusun atas dua gugus gula. Polisakarid amerupakan untaianmonosakarida yang sangat anjang.

b. Protein

komponen kimiawi penyusun sel, protein, senyawa organik

Senyawa organik yang menyusun sel dan merupakan polimer dari asam amino yang saling berkaitan dengan ikatan peptida dinamakan protein. Protein tersusun atas karbon, hidrogen,oksigen, dan nitrogen, serta kadang-kadang terdapat sulfur dan fosfor sebagai unsur tambahan. Fungsi dari protein di dalam sel antara lain membentuk membran plasmabersama lemak dan karbohidrat, mengatur permebilitas membran sel, mengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel, serta berperan dalam gerakan sel.

c. Lipid (lemak)

komponen kimiawi penyusun sel, lemak, senyawa organik

Lemak tersusun dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Lemak merupakan senyawa yang bersifat hidrofobik dan larut dalam pelarut organik. Pada sel terdapat bermacam-macam lemak antara lain fosforlipid, glikolipid, dan steroid.

d. Nukleotida dan asam nukleat

Asam nukleat merupakan makromolekul yang sangat penting untuk kelangsungan hidup sel. Asam nukleat terdiri atas dua macaam, yaitu asam deoksiribosa nukleat (DNA) dan asam ribosa nukleat (RNA). Dna merupakan penyimpan informasi genetis dalam sel dan bersama-sama dengan protein histon membentuk kromosom.

4. Senyawa Anorganik

Senyawa Anorganik yang menjadi komponen kimiawi sel diantaranya air, garam-garam mineral, dan gas.

a. Air

komponen kimiawi penyusun sel, air, senyawa anorganik

Merupakan senyawa penyusun sel terbesar. Air mempunyai peran yang vital pada kehidupan makhluk hidup, tanpa air makhluk hidup di bumi tidak akan bisa hidup. Air merupakan pelarut dan pengangkut senyawa yang diperlukan sel.

b. Garam-garam mineral

Garam-garam mineral di dalam sel terdapat dalam bentuk ion positif(kation) dan ion negatif (anion). Garam -garam mineral tersebut berfungsi sebagai mempertahankan tekanan osmotik dan keseimbangan asam basa dalam sel.

c. Gas

komponen kimiawi penyusun sel, gas, senyawa anorganik

Terdapat beberapa jenis gas yang terlibat dalam aktivitas sel antara lain karbondioksida, oksigen, dan amonia.

Post a Comment for "4 komponen kimiawi penyusun sel pada makhluk hidup"