Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian dan Ciri-ciri Jaringan Dewasa Beserta Pembagiannya Lengkap

Jaringan Dewasa

Kesempatan sebelumnya saya pernah berbagi mengenai Jaringan tumbuhan yakni Jaringan Meristem.
Kemudian saat ini saya akan berbagi mengenai Jaringan Dewasa. Apa itu jaringan dewasa? dan Apa Ciri-cirinya? Simak ulasan berikut agar anda mengerti lebih jauh.

Pengertian jaringan Dewasa

Jaringan dewasa adalah Jaringan yang terdiri atas sel-sel yang sudah berhenti untuk membelah dan telah mengalami diferensiasi. Ciri-ciri Jaringan Dewasa antara lain tidak ada aktivitas pembelahan sel, ukuran sel relatif besar daripada sel-sel merismatik, kadang-kadang  sel telah mati, terdapat ruang antar sel, dinding sel mengalami penebalan sesuai dengan fungsinya, sitoplasma sedikit, dan vakuola besar

Jaringan dewasa berdasarkan fungsinya dibagi menjadi empat (4), yaitu Jaringan Pelindung, jaringan dasar, jaringan penguat, dan jaringan pengangkut



a. Jaringan Pelindung

Yang pertama contoh dari jaringan dewasa adalah jaringan pelindung. Jaringan pelindung adalah jaringan yang berfungsi melindungi tumbuhan dari pengaruh eksternal atau pengaruh luar. Contoh jaringan pelindung berupa jaringan epidermis dan jaringan gabus.

1. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar dan menutupi permukaan tumbuhan. Pada umumnya jaringan epidermis terdiri dari satu lapis sel dan susunannya rappat tanpa ruangantarsel. Ciri-ciri jaringan epidermis tersusun atas sel-sel hidup dan tidak berklorofil. Klorofil ini terdapat pada sel penjaga dari stomata. Fungsi jaringan epidermis melindungi bagian/jaringan dalam tubuh tumbuhan dari pengaruh eksternal, menyerap air dan mineral. Sebagian sel-sel epidermis dapat bekembang menjadi alat-alat tambahan yang disebut derivat epidermis, misalnya stomata dan trikomata.

2. Jaringan Gabus

Contoh yang kedua adalah jaringan gabusSetelah batang tumbuh membesar, epidermis terdesak keluar sehingga pecah dan rusak. Akhirnya epidermis ini tidak aktif lagi dan kemudian fungsinya diganti oleh jaringan gabus yang kemudian menjadi fungsi dari jaringan gabus. Jaringan gabus dibagi menjaditiga macam yaitu eksodermis, endodermis, dan peridermis. pada bagian peridermis terdapat felem, felogen, dan feloderm.

b. Jaringan Dasar (Parenkim)

Setelah Jaringan Pelindung ada Jaringan Dasar atau yang biasa disebut Jaringan Parennkim. Mengapa disebut parenkim karena jaringan terletak hampir di semua bagian tumbuhan. Ciri-ciri jaringan parenkim
  • Sel penyusunnya renggang
  • Banyak ruang antar sel
  • Dinding sel tipis dan mempunyai vakuola untuk menyimpan cadangan makanan
  • Selnya berbentuk segi banyak(polihedral

Menurut Fungsinya Jaringan parenkim dibedakan lagi menjadi lima macam, yaitu parenkim asimilasi, parenkim pengangkut, parenkim penimbun, parenkim air, dan parenkim udara.

c. Jaringan Penguat

Jaringan penguat pada tumbuhan biasanya untuk memperkokoh tubuh tumbuhan. Jaringan penguat dibedakan menjadi 2 menurut bentuk dan sifatnya, yakni jaringan penguat dan jaringan sklerenkim.

1.) Jaringan Kolenkim

Jaringan kolenkim adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel hidup dan dinding selnya tidak mengandung lignin. Ciri-ciri Jaringan kolenkim sebagai berikut

a. Disusun oleh sel-sel hidup. Umumnya dijumpai di bawah epidermis batang, tangkai daun. tangkai bunga, ibu tulang daun. dan buah. Kolenkim sering dijumpai dibagian seluruh tumbuhan. Akan tetapi kolenkim jarang terdapat di akar.

b. Dinding sel tidak mengandung lignin, tetapi mengandung selulosa, pektin, dan hemiselulosa.

c. Merupakan salah satu penguat utama organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan

2.) Jaringan Sklerenkim

Apa sklerenkim itu? Sklerenkim adalah Jaringan yang terdiri dari sel-sel mati dengan dinding yang tebal dan terdapat diorgan tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan dan perkembangan. Ciri-cirinya
  • Terdiri atas sel-sel yang telah mati
  • Hanya terdapat pada organ yang mengalami pertumbuhan
  • Merupakan jaringan penguat dengan dinding sekunder
  • Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut sklerenkim dan skelereid
  • Serabut berupa benang panjang dalam berkas pengangkut.
  • Sklereid(sel batu), terdapat pada semua bagian tumbuhan . Sklereid yang terdapat soliter di antara sel-sel lainnya disebut idioblas

d. Jaringan Pengangkut

Selanjutnya adalah Jaringan Pengangkut. Berdasarkan bentuk dan sifatnya jaringan pengangkut dibedakan menjadi jaringan xilem dan floem. Anda pasti sudah mengerti atau mendengan kata xilem dan floem. Apakah perbedaan xilem dan floem?

1. Xilem

Xilem berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun. Sel-sel [pppenyusun xilem umunya sudah mati dengan dinding sekunder yang sangat tebal tersusun dari lignin sebagai jaringan penguat. Xilem terdiri atas unsur trakeal(trakea dan trakeid), Serabut xilem, dan parenkim xilem.

a. Unsur trakeal, merupakan unsur yang berperan dalam pengangkutan  di dalamnya. Sel trakeal ini berbentuk memanjang, tidak mengandung protoplas, dinding sel berlignin, dan mempunyai bermacam-macam noktah.

b. Serabut Xilem, merupakan sel panjang dengan dinding sekunder yang biasanya berlignin. Serabut xilem ada dua macam, yaitu serabut trakeid dan serabut libriform. Serabut trakeid mempunyai noktah terlindung, ukuran pendek, dan dinding sel cenderung tipis. Serabut libriform memiliki ukuran yang lebih panjang, dinding sel tebal, dan mempunyai noktah sederhana

c. Parenkim Xilem, tersusun atas sel-sel yang masih hidup, ditemukan pada xilem primer maupun sekunder. Funsi parenkim xilem sebagai tempat cadangan makanan.

2. Floem

Floem berfungsi mengangkut dan mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Floeem terdiri atas berbagai macam bentuk sel hidup dan mati yaitu meliputi unsur-unsur kibral (sel-sel tapis dan komponen buluh tapis), sel pengiring, sel abumin, parenkim floem, dan serabut floem.

  • Sel tapis memiliki bentuk tabung dengan ujung yang belubang -lubang. Sel tapis saling berhubungan dengan swl tapis yang lainnya dan saling berkaitan antara dinding ujung sel di bawah atau atasnya. Deretan sel memanjang ini disebut pembuluh tapis.
  • Sel pengiring berupa deretan sel yang hidup dan menyerupai selsel parenkim. Sel pengiring berperan dalam transportasi zat makan .
  • Sel albumin terletak di dekat sel tapis yang merupakan sel parenkim kaya akan zat albumin. Sel abumin menyusun jari-jari empulur. Sel albumin hanya ditemukan pada tumbuhan Gymnospermae. Sel albumin diduga mempunyai fungsi yang sama dengan sel pengiring.
  • Parenkim floem, merupakan parenkim yang terletak di bagian buluh tapis yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan amilum, lemak, dan zat organik lainnya.
  • Serabut floem berbentuk panjang dan ujung-ujungnya saling berimpitan. Dinding sel serabut floem mengalami penebalamn sekunder sehingga berfungsi sebagai penguat floem
Itulah Pengertian dan ciri-ciri jaringan dewasa beserta pembagiannya dari saya. dan jangan lupa lihat postingan lainnya Jaringan Meristem dan pembagiannya

Post a Comment for "Pengertian dan Ciri-ciri Jaringan Dewasa Beserta Pembagiannya Lengkap"