Jaringan Pengangkut Dibedakan Menjadi Dua APA SAJA

Xilem Dan Floem

Jaringan Pengangkut pada tumbuhan

Pasti kalian sedang belajar mengenai jaringan-jaringan pada tumbuhan. Jaringan pada tumbuhan itu banyak sekali. Salah satu contohnya yang tidak asing adalah jaringan pengangkut. Apa saja yang termasuk jaringan pengangkut itu dan apa perbedaannya? saya akan jelaskan pada kalian mengenai jaringan pengangkut beserta unsur- unsur yang terkandung didalamnya. CheckThisOut

1. Xilem

Yang pertama kita bahas yakni Pembuluh xilem(silem). Pada hakikatnya xilem dalam tumbuhan mempunyai tugas untuk membawa air dan unsur-unsur hara dari bawah ke atas(akar ke daun). Sel penyusun silem pada umumnya sudah mati dengan dinding sekunder yang tebal dan tersusun dari lignin yang bertugas sebagai jaringan penguat. Silem terbentuk atas tiga unsur, Unsur trakeal, serabut silem, dan parenkim silem.

Unsur Unsur Xilem

a. Trakeal(trakea dan trakeid), Tugas dari unsur ini sebagai pengangkatan air dan zat yang terlarut didalamnya. Bodi dari trakeal memanjang, tidak mengandung protoplas, dinding sel berlignin, dan memiliki macam-macam noktah.

b. Serabut Silem,  Memiliki sel panjang dengan dinding sekunder berlignin. Serabut ini mempunyai 2 macam serabut yakni serabut trakeid dan serabut libriform. Serabut trakeid memiliki noktah terlindung, berukuran kecil, dan dinding sel tidak tebal(tipis). Sebaliknya serabut libriform kebalikan dari serabut trakeid, memiliki bodi yang panjang, dinding sel tebal, dan punya noktah sederhana.

c. Parenkim Xilem, Disusun atas sel yang masih bernyawa(hidup), bisa ditemukan di silem primer maupun sekunder. Unsur ini memiliki fungsi sebagai tempat makanan cadangan.

2. Floem

Jaringan Pengangkut yang lainnya adalah Floem. Tak hanya silem yang memiliki tugas. Pembuluh Floem pun juga memiliki tugas. Tugasnya mengangkut dan membagikan zat hasil masak dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Pembuluh floem terdiri atas berbagai macam bentuk sel hidaup dan mati yaitu meliputi unsur kibral, sel pengiring, sel albumin, parenkim floem, dan serabut fleom.

a. Sel Tapis, mempunyai bodi semacam tabung dengan ujungnya yang berlubang- lubang. Sel ini bergabung menjadi satu, jadi sel tapis satu dengan sel tapis lainnya saling berkaitan. Deretan sel memanjang ini dinamakan pembuluh tapis.

b. Sel pengiring, merupakan sel yang berderet hidup dan hampir sama dengan sel-sel parenkim. Mempunyai fungsi dalam transportasi zat makanan. Namun, sel pengiring tidak bisa kita jumpai di tumbuhan Gymnospermae dan Pteridophyta.

c. Sel Albumin, berlokasi di dekat sel tapis. Sel ini memiliki kaya zat albumin dan merupakan penyusun jari-jari empulur. Kebalikan dari sel pengiring, sel ini dapat ditemui di tumbuhan gymnospermae. Tetapi di segi fungsinya, sel albumin diduga memiliki fungsi yang sama dengan sel pengiring.

d. Parenkim floem, berlokasi di bagian buluh tapis yang berfungsi sebagai tempat menyimpancadangan amilunn, lemak, dan zat organik.

e. Serabut floem, memiliki bentuk yang panjang dan ujungnya saling berdekatan atau berhimpit. Fungsinya sebagai penguat floem. Dinding selnya mengalami penebalan sekunder.

Demikian penjelasan mengenai jaringan pengangkut yang bisa saya jelaskan walaupun sedikit semoga bisa memberi pengetahuan kepada kalian semua :)