5 Ruang Lingkup Biologi beserta Pengertiannya - Biologinois
Kalian yang baru mempelajari ilmu biologi pasti pernah menemui soal tentang apa saja sih 5(lima) ruang lingkup biologi? Ya kan, itu merupakan bab awal dari biologi itu sendiri, nah saya akan menjelaskan kepada kalian apa saja ruang lingkup biologi itu beserta pengertiannya.
Biologi berasal dari kata Bios, yang berarti kehidupan, dan Logos, yang berarti llmu. Dengan demikian, dilihat dari asal katanya, biologi adalah Ilmu yang mempelajari kehidupan. Sesuatu dikatakan hldup apabila:
- Memiliki sel sebagal struktur dasarnya
- Membutuhkan nutrisi
- Mengalaml metabolisme
- Menghasilkan zat sisa
- Dapat tumbuh dan berkembang
- Dapat bereproduksi
- Melakukan regulasl
- Peka terhadap rangsang
- Mampu beradaptasi
I. CABANG ILMU BIOLOGI
berdasarkan cabang Ilmu biologi yang dikaji, biologi dapat dlbedakan menjadi:
- Pulmonologl mengkaji paru-paru manusia
- Kardlologi mengkaji jantung manusia
- Ekologi mengkaji ekosistem Etologi mengkaji perilaku hewan
- Taksonomi mengkaji pengelompokan makhluk hidup berdasarkan penamaan dan perbedaan
- Mikrobiologi mengkaji mikroorganisme
- Botani mengkaji tumbuhan
- Mikologi mengkaji jamur
- Embriologi mengkaji perkembangan ambrlo
- Neurlogi mengkaji sistem saraf Entomologi mengkaji serangga
II. METODE ILMIAH
Dalam memecahkan permasalahan seorang Ilmuwan biasanya menggunakan metode Ilmiah. Metode Ilmiah terdiri atas empat pengadaan yatu : observasi hipotesis, eksperimen dan kesimpulan
- jika ditemukan pertanyaan yang tidak mudah untuk dijawab maka haruslah dicari sumber-sumber informasi atau literatur Ilmiah
- Muncullah dugaan sementara (hipotesis) terhadap serangkaian pertanyaan yang disusun selama observasi
- hipotesis harus diuji terleblh dahulu untuk mengetahui benar atau salah . dugaan yang dibuat. Experimen merupakan langkah untuk membuktikannya.
- jika memberlkan dukungan terhadap hipotesis berarti dapat ditarik suatu kesimpulan atau menjadi suatu teori
III. KETRAMPILAN KERJA ILMIAH
Sikap Ilmiah dalam mempelajari berbagai fenomena alam yaitu obyektif jujur, toleransi, bertanggung jawab cermat bekerja, disiplin dan terbuka dalam mengumpulkan dan menganalisis data '
- Langkah pertama dalam melakukan suatu penelitian adalah bagaimana merumuskan suatu masalah. Contoh : apakah air minum PDAM Surabaya sesuai dengan standar kualitas air minum yang sehat ditinjau dari logam berat dan nitrat
- Mengobservasi adalah mencari gambaran atau Informasi tentang obyek penelitian melalui Indera
Contoh : hasil observasi
IV. MIKROSKOP
Mikroskop merupakan ruang lingkup biologi yang ke empat. Fungsi dari mikroskop sendiri yaitu untuk mengamati nenda-benda berukuran kecil misalnya bagian-bagian sebuah sel.
Bagian-bagian mikroskop
Keterangan gambar :
1. Lensa okuler adalah lensa yang berhubungan dengan penglihatan, tempat mata mengamati objek. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan benda, dengan perbesaran maslng-masing 5x, 10x dan 15x.
2. Lensa objektif adalah lensa yang langsung berhubungan dengan objek yang diamati. Lensa objektif merupakan lensa, dengan perbesaran masing-masing 4x, 10x, 45x, dan 100x. Ketiga lensa objektif dilekatkan pada revolver.
3. Revolver (pemutar lensa), berguna untuk memilih lensa objektif yang akan digunakan. Caranya, dengan memutar revolver sampai terdengar bunyl “klik”
4. Tabung mikroskop menghubungkan lensa okuler dan objektif.
5. Sekrup pengarah ada dua macam
a. Sekrup pengarah kasar (sekrup pengatur fokus kasar sekrup makrometer) merupakan alat untuk manggerakkan tabung secara kasar sehingga objek yang terfokuskan dapat terlihat
b. Sakrup pengarah haius (sekrup pengatur fokus halus sekrup mikrometer) merupakan alat untuk menggerakkan tabung secara lebih halus dan teliti. Alat ini dipakai setalah objek terfokuskan dengan memutar sekrup pengarah kasar.
6. Meja sediaan (meja prepparat). Pada bagian tengahnya terdapat lubang untuk melewatkan sinar. Pada bagian ini meja preparat terdapat dua penjepit untuk memegang objek.
7. Kondenser, untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan difokuskan pada objek. Kondenser dapat dinaik-turunkan dengan sekrup pemutar kondenser.
8. Diafragma, terletak di bawah kondenser. Diafragma berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang
masuk ke objek. Dibawahnya ada cincin filter; ada yang bisa digeser keluar dan ada yang tidak
9. Cermin, untuk mengarahkan cahaya pada objek. Permukaan yang satu berupa cermin datar dan yang ainnya marupakan cermin cekung. Cermin Ini dapat diputar-putar menurut dua sumbu yang bersilang tegak lurus sehingga kemampuan putarnya besar sekali untuk mangarahkan sinar ke kondenser. Cermin datar untuk menampung sinar matahari yang manambus kaca jendela dan cermin cekung menampung sinar lampu. Jangan mengambil dari cahaya matahari langsung.
10. Pemegang (lengan mikroskop) merupakan tempat memegang pada waktu mengangkat mikroskop.
11. Kaki mikroskop, dapat berdiri dengan stabil
V. PENERAPAN BIOLOGI
Penerapan bioteknologi dilakukan melalui pengintegrasian berbagai disilplin ilmu pengetahuan alam dan teknologi, termasuk mikrobiologi, biokimia, genetika biologi molekuler kimia , rekayasa proses, dan teknik kimia.
Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai tambah bahan mentah dengan memanfaatkan. kemmpuan mikro organisme atau bagian-bagiannya, misalnya bakteri dan kapang. Selain itu, bioteknologi juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang dibiakkan sebagal konstituen berbagai proses industri.
Biologi berasal dari kata Bios, yang berarti kehidupan, dan Logos, yang berarti llmu. Dengan demikian, dilihat dari asal katanya, biologi adalah Ilmu yang mempelajari kehidupan. Sesuatu dikatakan hldup apabila:
- Memiliki sel sebagal struktur dasarnya
- Membutuhkan nutrisi
- Mengalaml metabolisme
- Menghasilkan zat sisa
- Dapat tumbuh dan berkembang
- Dapat bereproduksi
- Melakukan regulasl
- Peka terhadap rangsang
- Mampu beradaptasi
I. CABANG ILMU BIOLOGI
berdasarkan cabang Ilmu biologi yang dikaji, biologi dapat dlbedakan menjadi:
- Pulmonologl mengkaji paru-paru manusia
- Kardlologi mengkaji jantung manusia
- Ekologi mengkaji ekosistem Etologi mengkaji perilaku hewan
- Taksonomi mengkaji pengelompokan makhluk hidup berdasarkan penamaan dan perbedaan
- Mikrobiologi mengkaji mikroorganisme
- Botani mengkaji tumbuhan
- Mikologi mengkaji jamur
- Embriologi mengkaji perkembangan ambrlo
- Neurlogi mengkaji sistem saraf Entomologi mengkaji serangga
II. METODE ILMIAH
Dalam memecahkan permasalahan seorang Ilmuwan biasanya menggunakan metode Ilmiah. Metode Ilmiah terdiri atas empat pengadaan yatu : observasi hipotesis, eksperimen dan kesimpulan
- jika ditemukan pertanyaan yang tidak mudah untuk dijawab maka haruslah dicari sumber-sumber informasi atau literatur Ilmiah
- Muncullah dugaan sementara (hipotesis) terhadap serangkaian pertanyaan yang disusun selama observasi
- hipotesis harus diuji terleblh dahulu untuk mengetahui benar atau salah . dugaan yang dibuat. Experimen merupakan langkah untuk membuktikannya.
- jika memberlkan dukungan terhadap hipotesis berarti dapat ditarik suatu kesimpulan atau menjadi suatu teori
III. KETRAMPILAN KERJA ILMIAH
Sikap Ilmiah dalam mempelajari berbagai fenomena alam yaitu obyektif jujur, toleransi, bertanggung jawab cermat bekerja, disiplin dan terbuka dalam mengumpulkan dan menganalisis data '
- Langkah pertama dalam melakukan suatu penelitian adalah bagaimana merumuskan suatu masalah. Contoh : apakah air minum PDAM Surabaya sesuai dengan standar kualitas air minum yang sehat ditinjau dari logam berat dan nitrat
- Mengobservasi adalah mencari gambaran atau Informasi tentang obyek penelitian melalui Indera
Contoh : hasil observasi
IV. MIKROSKOP
Mikroskop merupakan ruang lingkup biologi yang ke empat. Fungsi dari mikroskop sendiri yaitu untuk mengamati nenda-benda berukuran kecil misalnya bagian-bagian sebuah sel.
Bagian-bagian mikroskop
Keterangan gambar :
1. Lensa okuler adalah lensa yang berhubungan dengan penglihatan, tempat mata mengamati objek. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan benda, dengan perbesaran maslng-masing 5x, 10x dan 15x.
2. Lensa objektif adalah lensa yang langsung berhubungan dengan objek yang diamati. Lensa objektif merupakan lensa, dengan perbesaran masing-masing 4x, 10x, 45x, dan 100x. Ketiga lensa objektif dilekatkan pada revolver.
3. Revolver (pemutar lensa), berguna untuk memilih lensa objektif yang akan digunakan. Caranya, dengan memutar revolver sampai terdengar bunyl “klik”
4. Tabung mikroskop menghubungkan lensa okuler dan objektif.
5. Sekrup pengarah ada dua macam
a. Sekrup pengarah kasar (sekrup pengatur fokus kasar sekrup makrometer) merupakan alat untuk manggerakkan tabung secara kasar sehingga objek yang terfokuskan dapat terlihat
b. Sakrup pengarah haius (sekrup pengatur fokus halus sekrup mikrometer) merupakan alat untuk menggerakkan tabung secara lebih halus dan teliti. Alat ini dipakai setalah objek terfokuskan dengan memutar sekrup pengarah kasar.
6. Meja sediaan (meja prepparat). Pada bagian tengahnya terdapat lubang untuk melewatkan sinar. Pada bagian ini meja preparat terdapat dua penjepit untuk memegang objek.
7. Kondenser, untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan difokuskan pada objek. Kondenser dapat dinaik-turunkan dengan sekrup pemutar kondenser.
8. Diafragma, terletak di bawah kondenser. Diafragma berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang
masuk ke objek. Dibawahnya ada cincin filter; ada yang bisa digeser keluar dan ada yang tidak
9. Cermin, untuk mengarahkan cahaya pada objek. Permukaan yang satu berupa cermin datar dan yang ainnya marupakan cermin cekung. Cermin Ini dapat diputar-putar menurut dua sumbu yang bersilang tegak lurus sehingga kemampuan putarnya besar sekali untuk mangarahkan sinar ke kondenser. Cermin datar untuk menampung sinar matahari yang manambus kaca jendela dan cermin cekung menampung sinar lampu. Jangan mengambil dari cahaya matahari langsung.
10. Pemegang (lengan mikroskop) merupakan tempat memegang pada waktu mengangkat mikroskop.
11. Kaki mikroskop, dapat berdiri dengan stabil
V. PENERAPAN BIOLOGI
Penerapan bioteknologi dilakukan melalui pengintegrasian berbagai disilplin ilmu pengetahuan alam dan teknologi, termasuk mikrobiologi, biokimia, genetika biologi molekuler kimia , rekayasa proses, dan teknik kimia.
Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai tambah bahan mentah dengan memanfaatkan. kemmpuan mikro organisme atau bagian-bagiannya, misalnya bakteri dan kapang. Selain itu, bioteknologi juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang dibiakkan sebagal konstituen berbagai proses industri.
Post a Comment for "5 Ruang Lingkup Biologi beserta Pengertiannya - Biologinois"