Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Transfor Aktif Dan Transfor Pasif Beserta Contohnya

Perbedaan Transfor Pasif dan Transfor Aktif

Perpindahan molekul atau ion yang melewati membran termasuk ke dalam bioproses dalam sel. Terdapat dua macam perpindahan molekul yang melewati membran. Simaklah artikel berikut ini

Transpor aktif dan transpor pasif, perbedaan

A.) Transpor Pasif

Transfor pasif merupakan perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi dari sel. Perpindahan molekul tersebut terjadi secara spontan mengikuti gradien konsentrasi. Contoh dari transpor pasif yaitu difusi dan osmosis.

Difusi adalah perpindahan molekul-molekul zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah baik melalui membran plasma ataupun tidak. Difusi dibedakan menjadi dua yaitu difusi sederhana dan difusi terbantu. Difusi sederhana terjadi secara spontan, molekul zat akan berdifusi menyebar ke seluruh ruangan sampaidicapai keseimbangan/kesetimbangan. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi proses difusi yaitu wujud materi, ukuran molekul, konsentrasi zat, dan suhu.
Difusi terbantu merupakan proses difusi dengan perantara protein pembawa dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Contoh dari mekanisme difusi terbantu yaitu proses molekul glukosa melewati ruang membran.

Osmosis adalah perpindahan molekul-molekul pelarut(air contohnya) dari larutan berkonsentrasi rendah atau hipotonik ke larutan berkonsentrasi tinggi atau hipertonik melalui selaput membran semipermeabel. Jika pelarut yang digunakan berupa air, osmosis dapat berarti perpindahan molekul air melalui membran semipermeabel dari larutan yang kadar airnya tinggi ke larutan yang kadar airnya rendah.

Meskipun sangat penting bagi kehidupan sel, proses osmosis juga dapat mengakibatkan kerusakan sel.
Air akan masuk ke dalam sel jika konsentrasi larutan dalam sel tinggi sehingga terjadi endosmosis. Endosmosis pada sel hewan mengakibatkan kehancuran sel karena robeknya membran plasma atau lisis. Endosmosis pada sel tumbuhan mengakibatkan sel dalam keadaan turgid. Sementara itu, air di dalam sel akan keluar jika konsentrasi larutan di luar sel tinggi dan terjadi eksosmosis. Eksosmosis pada hewan akan mengakibatkan pengerutan sel atau krenasi. Eksosmosis pada tumbuhan akan mengakibatkan terlepasnya membran dari dinding sel yang disebut plasmolisis.

B.) Transpor Aktif

Transpor Aktif adalah transpor yang memerlukan energi untuk melawan gradien konsentrasi. Pada transpor aktif terjadi pemompaan molekul melewati membran dan melawan gradien konsentrasi. Contoh dari peristiwa transpor aktif antara lain pompa natrium-kalium, endositosis, dan eksositosis.

Post a Comment for "Perbedaan Transfor Aktif Dan Transfor Pasif Beserta Contohnya"