Jaringan Penyusun Organ Tumbuhan Akar Dan Fungsinya Lengkap
Pada postingan sebelumnya telah saya bahas mengenai berbagai jaringan pada tumbuhan. Berbagai jaringan tersebut akan membentuk organ dan akan melakukan fungsi khusus. Coba perhatikan tanaman yang ada disekolah atau disekitarmu. Apa saja organ pokokpada tanaman yang kamu amati? jaringan apa saja yang menyusun organ-organ tersebut?. Organ pokok tumbuhan terdiri atas akar, batang, dan daun. Dari ketiga tersebut tersusun dari berbagai jaringan yang melakukan fungsi tertentu. Berikut sedikit uraian mengenai jaringan penyusun organ tumbuhan meliputi struktur dan fungsinya masing-masing.
1. AKAR (Radix)
Akar merupakan organ tumbuhan yang biasanya berada di bawah tanah, meskipun ada juga yang berada di permukaan tanah. Akar berasal dari akar lembaga. Aakr lembaga pada tanaman dikotil tumbuh terus sehingga membentuk akar tunggang, sedangkan untuk akar lembaga pada tanaman monokotil mati dan pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar dengan ukuran sama sehingga membentuk akar serabut.
Baca juga Jaringan tumbuhan pada batang dan Jaringan tumbuhan pada daun
Akar berkembang daridari meristemapikal di ujung akar. Pertumbuhan primer akan mendorongg akar untuk menembus tanah. Ujung akar ditutupi oleh tudung akar, yang secara fisik melindungi meristem yang rapuh pada saat akar memanjang menembus tanah yang abrasif. Pembelahan meristem apikal membentuk zona pemanjangan sel, zona diferensiasisel, dan zona pendewasaan sel.
Akar tumbuhan tersusun oleh beberapa jaringan . Apa saja jaringan penyusun akar tumbuhan. Perhatikan berikut.
A. Epidermis, terdiri dari satu lapis sel, susunan sel rapat, dinding sel tipis sehingga mudah dilewati air. Sel epidermis akar dapat mengalami modifikasi menjadi rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
B. Korteks, terletak langsung di bawah epidermis, tersusun berlapis-lapis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga memiliki banyak ruang antar sel, dan dinding selnya tipis. Korteks sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim, kolenkim, sertasklerenkim. Parenkim korteks sebagian besarpada beberapa jenis tumbuhan berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan. Lapisan terdalam korteks berdiferensiasi menjadi endodermis.
C.Endodermis, merupakan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Endodermis berupa satu lapis sel, tersusun rapat, dan dinding selnya mengalami penebalan gabus dari suberin dan kutin sehingga membentuk penebalan berupa pitayang biasa disebut pita kaspari. Sel-sel endodermis yang tidak mengalami penebalan disebut dengan sel penerus? sel peresap sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat.
D. Stele(silinder pusat), merupakan bagian terdalam dari akar. Silinder pusat terdiri atas berbagai jaringan berikut.
1. Periskel / Perikambium merupakan lapisan terluar dari stele dan terletak disebelah endodermis. Perisikel tersusun dari sel-sel parenkim yang menebal. Jaringan perisikel berfungsi untuk membentuk cabang akar dan berperan dalam pertumbuhan sekunder.
2. Berkas pengkut yang terdiri atas Xilem dan floem.
3. Empulur terdri atas parenkim dan terletak di bagian dalam atau antara berkas pengangkut.
Apa perbedaan struktur akar dikotil dan monokotil. Perhatikan gambar berikut
Pada umumnya, jaringan penyusun akar tumbuhan Gymnospermae tidak berbeda jauh dengan tumbuhan Dikotyledoneae dan Monocotyledoneae. Sementara itu, tumbuhan paku mempunyai sistem perakaran serabut yang sel-selnya sudah terdiferensiasi menjadi epidermis, korteks, dan silinder pusat yang di dalamnya terdapat pembuluh angkut xilem dan floem. Adapun tumbuhan lumut belum memiliki akar sejati. Akar pada tumbuhan lumut disebut akar rizoid.
Berdasarkan struktur djaringan penyusunnya, akar mempunyai beberapa fungsi berikut.
a. Menyerap air dan unsur hara.
b. Menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau media.
c. Pada beberapa tanaman digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan.
1. AKAR (Radix)
Akar merupakan organ tumbuhan yang biasanya berada di bawah tanah, meskipun ada juga yang berada di permukaan tanah. Akar berasal dari akar lembaga. Aakr lembaga pada tanaman dikotil tumbuh terus sehingga membentuk akar tunggang, sedangkan untuk akar lembaga pada tanaman monokotil mati dan pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar dengan ukuran sama sehingga membentuk akar serabut.
Baca juga Jaringan tumbuhan pada batang dan Jaringan tumbuhan pada daun
Akar berkembang daridari meristemapikal di ujung akar. Pertumbuhan primer akan mendorongg akar untuk menembus tanah. Ujung akar ditutupi oleh tudung akar, yang secara fisik melindungi meristem yang rapuh pada saat akar memanjang menembus tanah yang abrasif. Pembelahan meristem apikal membentuk zona pemanjangan sel, zona diferensiasisel, dan zona pendewasaan sel.
Akar tumbuhan tersusun oleh beberapa jaringan . Apa saja jaringan penyusun akar tumbuhan. Perhatikan berikut.
A. Epidermis, terdiri dari satu lapis sel, susunan sel rapat, dinding sel tipis sehingga mudah dilewati air. Sel epidermis akar dapat mengalami modifikasi menjadi rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
B. Korteks, terletak langsung di bawah epidermis, tersusun berlapis-lapis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga memiliki banyak ruang antar sel, dan dinding selnya tipis. Korteks sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim, kolenkim, sertasklerenkim. Parenkim korteks sebagian besarpada beberapa jenis tumbuhan berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan. Lapisan terdalam korteks berdiferensiasi menjadi endodermis.
C.Endodermis, merupakan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Endodermis berupa satu lapis sel, tersusun rapat, dan dinding selnya mengalami penebalan gabus dari suberin dan kutin sehingga membentuk penebalan berupa pitayang biasa disebut pita kaspari. Sel-sel endodermis yang tidak mengalami penebalan disebut dengan sel penerus? sel peresap sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat.
D. Stele(silinder pusat), merupakan bagian terdalam dari akar. Silinder pusat terdiri atas berbagai jaringan berikut.
1. Periskel / Perikambium merupakan lapisan terluar dari stele dan terletak disebelah endodermis. Perisikel tersusun dari sel-sel parenkim yang menebal. Jaringan perisikel berfungsi untuk membentuk cabang akar dan berperan dalam pertumbuhan sekunder.
2. Berkas pengkut yang terdiri atas Xilem dan floem.
3. Empulur terdri atas parenkim dan terletak di bagian dalam atau antara berkas pengangkut.
Apa perbedaan struktur akar dikotil dan monokotil. Perhatikan gambar berikut
Pada umumnya, jaringan penyusun akar tumbuhan Gymnospermae tidak berbeda jauh dengan tumbuhan Dikotyledoneae dan Monocotyledoneae. Sementara itu, tumbuhan paku mempunyai sistem perakaran serabut yang sel-selnya sudah terdiferensiasi menjadi epidermis, korteks, dan silinder pusat yang di dalamnya terdapat pembuluh angkut xilem dan floem. Adapun tumbuhan lumut belum memiliki akar sejati. Akar pada tumbuhan lumut disebut akar rizoid.
Berdasarkan struktur djaringan penyusunnya, akar mempunyai beberapa fungsi berikut.
a. Menyerap air dan unsur hara.
b. Menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau media.
c. Pada beberapa tanaman digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan.
Post a Comment for "Jaringan Penyusun Organ Tumbuhan Akar Dan Fungsinya Lengkap"